close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.8 C
Jakarta
Jumat, November 14, 2025

Dua Tersangka Pencurian di KRL Ditangkap Polisi: “Aktif Beroperasi Selama 16 Tahun”

Jakarta | Mata Pena News Polisi berhasil mengungkap sindikat aksi pencopetan yang seringkali beroperasi di dalam kereta rel listrik atau Commuter Line serta di stasiun kereta. Salah satu tempat yang sering menjadi target para pelaku adalah Stasiun Duri dan Tambora di wilayah Jakarta Barat.

Keterangan yang diberikan oleh Kepala Kepolisian Sektor Tambora, yaitu Kompol Putra Pratama, mengungkapkan bahwa sindikat yang terbongkar terdiri dari empat anggota, di mana dua di antaranya sudah berhasil diamankan.

Baca juga:  Mantap,,, Polres Tanah Karo 10 Polres Terbaik Kompolnas Award 2022

“Dalam kasus ini, kami telah menangkap dua orang tersangka, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kompol Putra kepada para wartawan pada hari Minggu (27/8/23).

Dua dari pelaku yang berhasil diamankan adalah Robin Maulana (36) dan Suherman (42). Sementara dua pelaku lainnya, yaitu Evan alias Davis dan Lebis, masih berada dalam pengejaran oleh pihak berwenang.

Proses pengungkapan ini dimulai setelah adanya laporan dari seorang korban perempuan yang menggunakan inisial JI, yang mengalami pencurian ponselnya. Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku di kawasan Bekasi.

Baca juga:  DPRD Bolmong Genjot PAD Lewat Evaluasi Perda, Hermanto Manggo: Demi Kesejahteraan Masyarakat!

“Para pelaku ini sebenarnya mengincar penumpang KRL sebagai target mereka. Mereka memiliki keahlian khusus dalam melakukan tindakan pencopetan di dalam kereta rel,” ungkap Kapolsek Tambora.

Salah satu dari pelaku yang berhasil ditangkap ternyata merupakan seorang residivis yang sudah terlibat dalam aksi pencopetan selama 16 tahun, demikian yang diungkapkan oleh Kompol Putra. Sementara satu pelaku lainnya masih tergolong pemula dalam melakukan aksi serupa.

Baca juga:  Polisi Ringkus WNA Sekeluarga Maling di Toko Grosir Pesisir Selatan, Korban Ngaku Kena Hipnotis

“Salah satunya telah terlibat dalam aksi pencopetan selama 16 tahun, sedangkan yang lain masih pendatang baru dalam sindikat ini,” tambahnya.

Keduanya saat ini telah diamankan dan ditahan di Polsek Tambora guna dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait jaringan sindikat para pelaku tersebut. (lh)

Berita Terpopuler

Motor Honda BeAT Milik Warga Salongo Raib Saat Diparkir di Kebun Desa Dudepo

SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Nasib nahas menimpa Agus Sampouw, warga Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Sepeda motor jenis Honda...

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Siswi SMAN 1 Bolaang Uki Tembus Paskibraka Provinsi: Shyren Amelia Abas Harumkan Nama Bolsel

SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMAN 1 Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Shyren Amelia Abas, salah satu...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...
Berita terbaru
Berita Terkait