close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.9 C
Jakarta
Minggu, April 27, 2025

Update Terbaru: Pelaku Penusukan Tetangga Pasangan Suami Istri di Tebet Masih Diburu Polisi

Jakarta | Mata Pena News Pasangan suami istri (pasutri) berinisial MY (61) dan H (43) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengalami kejadian tragis ketika ditusuk oleh tetangga mereka sendiri. MY, sang suami, akhirnya meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Insiden penusukan tersebut terjadi di kediaman pasangan ini pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Meskipun sang istri, H, masih hidup, namun saat ini ia sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelaku penusukan adalah seorang pria berinisial ER (40), yang kini masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Polisi tengah berusaha untuk menangkap pelaku yang melarikan diri dan sedang melakukan pencarian di berbagai tempat.

“Kami masih dalam pencarian (pelaku),” kata Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan pada hari Senin (28/8/2023), saat dimintai konfirmasi mengenai status pengejaran pelaku.

Baca juga:  Niat Beli Rokok, Seorang Remaja Asal Sondana Ditikam di Paha dan di Kepala

Jamalinus menyatakan bahwa polisi telah melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari jejak pelaku. Selain itu, pihak berwenang juga telah mengunjungi keluarga dan kerabat pelaku guna mencari informasi lebih lanjut mengenai keberadaannya.

“Kami terus melakukan upaya pencarian. Kami telah memeriksa kemungkinan dia berada di tempat-tempat di mana dia biasa berkumpul dengan teman-temannya, serta sudah memeriksa rumah keluarganya. Kami telah memeriksa rekaman CCTV dan melakukan berbagai upaya, baik dari Polres maupun Polsek,” jelasnya.

Belum ada kejelasan mengenai motif dari penusukan ini. Pasalnya, sang istri yang merupakan saksi utama belum dapat memberikan keterangan kepada polisi karena masih dalam perawatan medis.

“Masih belum jelas karena istri almarhum masih dalam perawatan medis,” tambahnya.

Jamalinus mengungkapkan bahwa suami berinisial MT (61) tewas dalam insiden ini, sementara sang istri dengan inisial H (43) mengalami luka-luka. Keduanya ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan segera dievakuasi ke rumah sakit.

Baca juga:  Masa Demo Diajak Manortor Bersama Personel Polres Simalungun, Sampaikan Orasi Dengan Damai Dan Santun

“Kami menemukan seorang wanita dalam kondisi terluka dan berlumuran darah, sementara seorang pria ditemukan terbaring dan berlumuran darah. Mereka kemudian diidentifikasi sebagai pasangan suami istri,” ungkapnya.

Ahmad Satiri, Ketua RT setempat, menduga bahwa pelaku dan korban terlibat dalam masalah utang piutang. Menurut Ahmad, ER yang tinggal dekat dengan rumah korban memiliki utang yang belum diselesaikan kepada H.

“Jumlahnya sekitar satu juta rupiah. Namun, sebagian dari utang sebesar 700 ribu rupiah telah dibayarkan dua bulan lalu,” ungkap Ahmad di Tebet, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (27/8).

Berdasarkan kesaksian Ahmad, H menagih utang dari pelaku dengan nada kasar. ER merasa tidak terima dengan cara H menagih utang tersebut, yang akhirnya memicu pertengkaran. Ahmad menduga bahwa pelaku, ER, memiliki utang karena bermain judi mesin slot. Meskipun ER bekerja sebagai petugas parkir di wilayah Tebet Barat, ia kemudian terlibat dalam bisnis parkir ilegal.

Baca juga:  KPU Bolmut Gelar Peluncuran maskot dan Jingle Pilkada 2024

“Ia bekerja di tempat parkir. Namun, mungkin karena masalah ini, ia terganggu dan beralih ke bisnis parkir ilegal, yang hanya menghasilkan sekitar 20-30 ribu rupiah,” jelasnya.

Ahmad juga menambahkan bahwa pelaku seringkali bermain judi mesin slot melalui perangkat gawai pribadinya. ER meminjam uang dari korban untuk digunakan dalam bermain mesin slot.

“Pelaku ini sering bermain slot melalui ponselnya,” tambahnya.

Selain itu, Ahmad mengungkapkan bahwa pelaku merupakan individu yang pendiam dan memiliki dua anak. Pelaku dan korban tinggal berdekatan, hanya terpisahkan oleh tiga rumah. (ra)

Berita Terpopuler

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Wartawan Manado Alami Pencurian, Pelaku Gunakan Modus Menabrakan Diri di Jalanan Kota

SULUT, MANADO | Mata Pena News - Gunady Mondo (43) Seorang wartawan yang bertugas di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tindakan kriminal...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang...
Berita terbaru
Berita Terkait