close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.1 C
Jakarta
Sabtu, April 19, 2025

Polisi Ringkus WNA Sekeluarga Maling di Toko Grosir Pesisir Selatan, Korban Ngaku Kena Hipnotis

Pesisir Selatan, SUMBAR | Matapenanews.id Polisi akhirnya meringkus Warga Negara Asing (WNA) yang diduga mencuri di toko grosir kebutuhan pokok di Kabupaten Pesisir, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, ada 3 orang terduga pelaku yang berkebangsaan Iran. WN Iran ini bernama Rouhollah (39), Azam (40) dan T (13). Mereka merupakan satu keluarga yang ditangkap pihak kepolisian di wilayah Muko-muko, Bengkulu.

Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pesisir Selatan, Aiptu Doni Santoso mengatakan, terduga pelaku diamankan tim gabungan Polsek Lengayang dan Muko-muko. Penangkapan berdasarkan laporan pencurian di wilayah Kecamatan Lengayang.

“Informasi keberadaannya di Kabupaten Ipuh, Muko-muko. Sebelumnya, mereka telah diamankan terlebih dahulu oleh Polsek Muko-muko Selatan,” ujar Doni kepada wartawan. Kamis, (15/09/2022).

Baca juga:  Ketua KPU Bolmut Luruskan Polemik Kelulusan Peserta Calon Anggota PPS di Kecamatan Bolangitang Timur

Doni menyebutkan, ketiganya pasangan suami istri berikut dengan anaknya. Setelah diamankan dan dibawa ke Polres Pesisir Selatan kemudian dilakukan interogasi.

“Sekarang ini masih dilakukan interograsi dan pendalaman. Kendalanya ketiganya tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik,” ungkapnya.

Dari laporan dan keterangan korban di Lengayang, kata Doni, yang bersangkutan mengaku dihipnotis. Dari kejadian itu, uang Rp 10 juta raib saat terduga pelaku berbelanja di tokonya.

“Dari penangkapan disita satu unit minibus Innova serta uang tunai Rp 600 ribu,” katanya.

Baca juga:  KPU Bolmut Umumkan Hasil Seleksi PPK Untuk Pilkada 2024

Sebelumnya, diketahui WN Iran ini tidak hanya melakukan aksinya di wilayah Lengayang. Laporan yang sama juga diterima di Polsek Basa Ampek Balai Tapan.

Korban bernama Mona dilaporkan juga kehilangan uang Rp 4 juta. Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius mengungkapkan, terduga pelaku berpura-pura berbelanja di toko grosir tersebut. Pada saat itu, si perempuan Henda membeli pop mi.

“Sedangkan yang laki-laki langsung menuju kasir. Dia menanyakan uang pecahan Rp 100 ribu lama, dia mau beli untuk koleksi,” beber Aldius.

Baca juga:  Pasanga IDEAL Dapat Nomor Urut 2, Iskandar : Ini Merupakan Simbol Dua Periode Untuk Kami Berdua

Saat itu, kata Aldius, korban telah menyatakan bahwa tidak memiliki koleksi uang yang dimaksud WNA itu. Akan tetapi yang bersangkutan tetap bersikeras.

“Tapi laki-laki ini tetap bersikeras dan mengatakan coba lihat di dalam rumah. Korban sudah menyatakan tidak ada,” jelasnya.

Sementara untuk WNA perempuan sempat mengajak berfoto-foto nenek korban. Aldius mengungkapkan, pada saat itu perhatian korban tertuju ke neneknya.

“Korban sempat beranjak dari kasir sebentar. Setelah pasangan warga negera asing ini pergi, ternyata uang yang ada di dalam laci kasir hilang yang diduga dilakukan pasangan WNA ini,” pungkasnya. (Red)

Berita Terpopuler

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Wartawan Manado Alami Pencurian, Pelaku Gunakan Modus Menabrakan Diri di Jalanan Kota

SULUT, MANADO | Mata Pena News - Gunady Mondo (43) Seorang wartawan yang bertugas di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tindakan kriminal...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang...
Berita terbaru

Pansus DPRD Gelar Rapat LKPJ Bupati Bolmong 2024

Berita Terkait