close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.1 C
Jakarta
Sabtu, April 19, 2025

Cipayung Plus Gelar FGD Bahas Kajian Kenaikan BBM

MEDAN | Matapenanews.id- Organisasi Cipayung Plus Sumatera Utara menggelar forum diskusi grup (FGD) serta mengaji beberapa kebijikan pemerintah di Kafe Intermezzo, Jalan Setiabudi. Selasa, (06/09/2022).

Dalam forum diskusi grup itu hadir sejumlah elemen organisasi yang tergabung Cipayung Plus seperti PMKRI, HMKI Sumatera Utara, GMNI Sumatera Utara, HMI Sumatera Utara dan KAMMI.

“Hari ini kita melakukan kajian-kajian intelektual terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM tanpa harus turun ke jalan,” kata Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging.

Menurutnya, kebijakan pemerintah dengan menaikan harga BBM adalah momen yang sangat tidak tepat. Terlebih, masyarakat Indonesia baru saja mencoba pulih dan berusaha bangkit dari pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.

Baca juga:  Niat Beli Rokok, Seorang Remaja Asal Sondana Ditikam di Paha dan di Kepala

“Pemerintah bukannya mengambil kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat, justru negara melalui kebijakannya jelas tidak mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Pemerintah hari ini, Daniel mengungkapkan kenaikan BBM itu dikarenakan naiknya harga minyak dunia dan juga adanya mafia migas dan tidak tepatnya sasaran BBM subsidi.

Daniel menyebutkan, bahwa pemerintah justru membuka kesalahan mereka yang tidak mampu mengendalikan mafia migas. Dan tidak mampu memberikan Subsidi BBM tepat sasaran.

“Tetapi kebijakan yang diambil pemerintah bukan bagaimana agar BBM ini tepat sasaran tetapi menaikkan harga BBM yang jelas-jelas menaikkan penderitaan rakyat,” ucapnya.

Baca juga:  Penangkapan 5 Tersangka Pencurian Sepeda Motor oleh Polresta Bogor, 2 Terpaksa Dilumpuhkan Saat Berusaha Melarikan Diri

” Setelah kita lakukan kajian bahwa hari ini pemerintah bukan mengambil kebijakan Pemulihan Ekonomi masyarakat. Pemerintah justru seolah-olah menaikkan penderitaan rakyat setinggi leher. Masyarakat semakin tercekik. Belum lagi kita pilih dari Pandemi, pemerintah justru menaikkan BBM,” sambungnya.

Daniel pun menyentil kebijakan pemerintah yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menurutnya kurang tepat sasaran.

” Pemerintah mengatakan bahwa yang mendapat BLT adalah yang bergaji 3,5 juta ke bawah. Apakah pemerintah berpendapat yang bergaji 3,5 juta ke atas tidak berdampak dari kenaikan BBM,” sebutnya.

Baca juga:  KPUD Bolmut Resmi Terbitkan Pengumuman Syarat dan Ketentuan Paslon Bupati dan Wabup

Maka, atas dasar penolakan kenaikan BBM inilah, pihak Cipayung Plus Sumut akan melakukan aksi ke Gedung DPRD Sumut dan kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan keberatan atas kenaikan BBM.

” Terkait kenaikan harga BBM kita akan membuat kajian ilmiah dari FGD kita ini dan akan kita berikan kepada pimpinan-pimpinan kita yang sedang enak-enakan tidak merasakan dampak BBM yaitu kepada pemerintah baik provinsi DPRD, DPR RI sampai presiden kita akan memberikan kajian kita terkait bagaimana kenaikan BBM ini dan kita berharap bahwa pemerintah juga turun,” pungkasnya.(Leodepari)

Berita Terpopuler

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Wartawan Manado Alami Pencurian, Pelaku Gunakan Modus Menabrakan Diri di Jalanan Kota

SULUT, MANADO | Mata Pena News - Gunady Mondo (43) Seorang wartawan yang bertugas di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tindakan kriminal...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang...
Berita terbaru

Pansus DPRD Gelar Rapat LKPJ Bupati Bolmong 2024

Berita Terkait