SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id– Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Dialog Peningkatan Kapasitas Wirausaha Muda dengan tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Kita Tingkatkan Wirausaha Pemuda-Pemudi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.”
Kegiatan ini berlangsung Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Panango Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki. Senin, (28/10/2025)
Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dispora Sumitro Paidiko, SE
Acara resmi dibuka oleh Bupati Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi generasi muda melalui sektor kewirausahaan. Menurutnya, pemuda hari ini harus memiliki kreativitas dan inovasi agar mampu bersaing di tengah tantangan global.
“Pemuda merupakan aset daerah sekaligus pilar pembangunan bangsa. Melalui dialog ini, saya berharap lahir wirausaha muda tangguh yang dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Iskandar mendorong pelaku usaha muda untuk memanfaatkan dunia digital dalam mengembangkan usahanya.
“UMKM, koperasi, dan usaha lainnya harus bisa ikut bersaing melalui digitalisasi. Contohnya seperti B_Ride, meski belum maksimal, tapi ini sudah menjadi langkah awal yang baik,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menciptakan usaha baru.
“Buatlah inovasi dengan branding dan suasana yang berbeda agar menarik. Jangan ikut-ikutan dengan tren yang sedang hype karena bisa berakibat banyak usaha tapi serupa modelnya,” pesan Iskandar.
Ia menambahkan bahwa Bolsel masih membutuhkan tempat usaha yang representatif, bersih, dan memiliki pelayanan yang baik.
“Ini yang saya harapkan kepada anak muda — berani mencoba, berani berinovasi. Peluang usaha di daerah kita sangat melimpah, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak para pemuda, terutama para fresh graduate, agar tidak bergantung pada pemerintah daerah.
“Saya berharap para pemuda bisa menciptakan lapangan kerja dan menjadi wirausahawan. Mari kita bangkit bersama, saling mengingatkan, dan memberikan gagasan baru agar Bolsel bisa terus maju,” tutupnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Dialog.
Kegiatan tersebut turut dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta berbagai organisasi kepemudaan (OKP) di Bolsel, di antaranya Pemuda Ansor Banser, KAHMI, KNPI, Pemuda Muhammadiyah, dan Duta Pancasila. Kehadiran berbagai unsur pemuda ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sinergi dan kolaborasi untuk memajukan daerah melalui pemberdayaan pemuda.
Dialog ini menjadi sarana edukasi serta motivasi bagi kalangan pemuda agar mampu merintis dan mengembangkan usaha mandiri yang berorientasi pada ekonomi kreatif dan potensi lokal daerah. Selain sesi diskusi, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten di bidang kewirausahaan.
Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan semangat kebangsaan, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang relevan dengan tantangan zaman. (A70)







