SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Puncak Berkah Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menjadi saksi kegembiraan masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) saat menyelenggarakan ajang Internasional Paragliding Accuracy CAT 2.
Lomba paralayang ini bukan hanya sebuah ajang kompetisi internasional, namun juga pintu terbuka bagi masyarakat untuk merasakan sensasi terbang bersama para atlet.
Salah satu momen berkesan datang dari Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Sulawesi Utara (Sulut) yakni Putri Rejeki Kasad.
Dirinya tidak hanya hadir dalam penutupan acara ini tetapi juga mendaftarkan anaknya yang berusia 6 tahun untuk ikut tandem.
Kesempatan ini membuka pintu bagi masyarakat setempat untuk merasakan sensasi melayang di udara dan menyaksikan keindahan dari ketinggian.
Putri Rejeki Kasad dengan antusias menyampaikan, “Paralayang di Bolsel adalah objek wisata baru yang harus kita dorong bersama. Kita perlu melakukan promosi agar lebih dikenal di luar Provinsi Sulut.” Ini menjadi panggilan untuk bersama-sama mengangkat potensi paralayang sebagai daya tarik wisata di wilayah tersebut.
Mengingat akses jalan yang baik menuju Momalia dan dekatnya bandara di Provinsi Gorontalo, Putri Rejeki Kasad melihat potensi besar untuk memperkenalkan paralayang sebagai wisata baru. Ia juga menjelaskan bahwa paralayang bukan hanya olahraga ekstrem, melainkan pengalaman memikat untuk menikmati keindahan alam melalui udara.
“Paralayang bukan hanya olahraga ekstrem, tetapi pengalaman memikat untuk menikmati keindahan alam melalui udara,” ungkapnya sambil mengajak masyarakat Bolsel dan BMR untuk ikut mempromosikan wisata paralayang dan underwater yang juga menjadi daya tarik utama di Totabuan Selatan.
Dengan semangatnya, Putri Rejeki Kasad menegaskan bahwa paralayang, meski tergolong olahraga ekstrem, aman saat dilakukan bersama atlet profesional. Keindahan laut yang luas dan keasrian gunung menjadi pemandangan yang tak terlupakan dari ketinggian udara.
Dengan adanya kegiatan ini, BMR menambahkan satu lagi keajaiban alamnya yang patut dijelajahi. Mari bersama-sama mendukung dan mempromosikan paralayang sebagai magnet baru pariwisata di Bolaang Mongondow Raya. (Fauzan)