Bolsel, SULUT | Matapenanews.id– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Khitanan masal yang dipusatkan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki. Jumat, (24/02/2022).
Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PDI Perjuangan di seluruh DPC yang berada di Indonesia dalam rangka memperingati Hari lahir PDI Perjuangan yang ke 50 serta dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijiriah.
Ada 200 anak dari 7 Kecamatan yang akan di khitan.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Ir. Arifin Olii yang juga sebagai Ketua DPRD Bolsel mengatakan jika pihaknya melakukan kegiatan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat Bolsel.
“Ada 200 peserta yang ikut dalam kegiatan ini, artinya PDI Perjuangan membantu meringankan beban 200 masyarakat mempunyai kesulitan dalam prosesi khitanan,” ujar Arifin.
Arifin juga mengatakan bahwa, dirinya tidak menyangka peserta khitanan masal ini akan membludak.
“Antusias masyarakat kami berikan apresiasi, ternyata pesertanya membludak bisa jadi sampai dengan saat ini pesertanya semakin bertambah,” ucapnya.
Ia juga menerangkan bahwa setelah di khitan peseta akan diberikan bingkisan dan uangjajan oleh PDI Perjuangan.
“Jadi setelah anak-anak ini di sunat kami akan berikan bingkisan berupa Songko, baju koko, sarung, jilbab dan uang jajan,” bebernya.
Terlihat Ketua Komisi 1 DPRD Bolsel dari Frakski Trisakti Fadli Tuliabu, SH hadir dan ikut memberikan semangat pada anak-anak dalam kegiatan tersebut.
Saat diwawancarai Awak Media, Fadli Tuliabu mengucapkan selamat kepada anak-anak yang baru di khitan.
“Semoga mereka akan menjadi generasi penerus yang berahlak baik dan bisa berguna buat Daerah, Bangsa dan Negara,” ucap FT Sapaan akrab.
Fadli juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Hj. Muslimah Mayulu Mongilong sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Fraksi Trisakti.
“Kami Pengurus DPC PDI Perjuangan Bolsel mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dari ibu Muslimah Mayulu Mongilong,” ucapnya.
Ia pun berharap anak-anak ini 15 sampai 20 tahun kedepan akan menjadi pemimpin Bolsel. (Fauzan)
