close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.2 C
Jakarta
Jumat, Juni 13, 2025

26 Anggota Geng Motor Mendapatkan Pembinaan dari Kapolrestabes Medan

MEDAN | Matapenanews.idSebanyak 26 remaja dari geng motor WL dan P diamankan petugas Polsek Medan Timur sebelum melakukan aksi tawuran di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur Kamis, (26/10/2022) malam.

Bersama mereka disita 13 unit sepeda motor, 3 senjata tajam (sajam) dan 15 unit sepeda motor.

Namun, terhadap seluruh remaja yang didominasi pelajar itu tidak dilakukan proses hukum, hanya pembinaan.

“Ada 26 remaja yang kita amankan sebelum mereka melakukan aksi tawuran. Dari ke 26 itu, 24 di antaranya pelajar,” kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan. Kamis, (27/10/2022) petang.

Rona mengungkapkan, keberhasilan melakukan pencegahan terhadap aksi geng motor itu tidak terlepas dari kerjasama tiga pilar, Polri, TNI dan pihak Kecamatan Medan Timur.

Ke 26 anggota geng motor itu dihadirkan di halaman Mapolsek Medan Timur untuk dipertemukan dengan para orang tua dan keluarnya. Suasana haru langsung terlihat. Mereka hanya bisa tertunduk dan menangis, menyesali perbuatannya.

Baca juga:  Disdikbud Bolsel Gelar Pendidikan Inklusif Implementasi Paud HI 2025

Para anggota geng motor dan orang tuanya langsung menangis ketika diperbolehkan bertemu dengan orang tuanya. Mereka terisak menahan tangis di pangkuan orang tuanya.

Sebelum diperbolehkan kembali ke orang tuanya, anggota geng motor tersebut terlebih dahulu mendapat siraman rohani dari tokoh agama Ustaz Herianto dan pembinaan dari Kapolrestabes Medan.

“Tidak ada satupun orang tua yang punya pengharapan tidak baik terhadap anak-anaknya termasuk orang tua kalian,” kata Ustaz Herianto.

Dia menyebut, tindakan geng motor adalah keliru. Tidak ada orang tua yang tega melihat kondisi remaja yang tergabung dalam geng motor dan telah diamankan pihak kepolisian.

“Adalah kesilapan yang bisa dibenahi. Tidak ada orang tua yang punya harapan tidak baik terhadap anak-anaknya. Langkah yang kalian ambil yang tidak diinginkan oleh siapapun,” tegas Ustaz Herianto.

Baca juga:  2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

Dia berpesan kepada anggota geng motor tersebut untuk selalu membuat orang tua tersenyum dan bahagia, seperti saat dilahirkan. Bukan malah sebaliknya, ditangisi kalau sudah meninggal.

Sedangkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam arahan dan pembinaannya sempat menanyakan kepada para orang tua, apakah anak mereka perlu ditahan atau dipulangkan.

Spontan para orang tua menjawab serentak meminta anak mereka dipulangkan.

Valentino meminta kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Sebab, pencegahan tindak kejatahan dibutuhkan kepedulian dan peran serta orang tua.

“Patut disyukuri, kegiatan tiga pilar ini sudah bisa mencegah aksi sedikit keliru yang dilakukan adik-adik ini,” kata Valentino.

Dia tidak melarang remaja dan anak muda berkumpul, namun harus mengingat waktu dan tidak lepas dari pengawasan orang tua. Sebab, peristiwa yang akan terjadi tidak bisa diperkirakan.

Baca juga:  Kapolresta Deli Serdang Bersama Dandim 0204 Pimpin Apel, ini Tujuan Nya !

“Kalau lebih dari kumpul-kumpul, itu yang kita sesalkan,” tegas Valentino.

Kendati demikian, sambung Valentino, pihaknya akan berupaya maksimal melakukan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas dan kejahatan anak lainnya.

Terutama pada hari dan malam-malam tertentu, yang bisa dijadikan sebagai waktu remaja geng motor melakukan aksinya, seperti malam libur.

Sebelum diperkenankan pulang, para remaja geng motor menyatakan sikap tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka secara serentak berjanji tidak melakukan aksi serupa.

Jika terbukti kembali mengulangi perbuatannya, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan tawuran dan tidak melakukan geng motor lagi,” ucap mereka. (Leodepari)

Berita Terpopuler

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Wartawan Manado Alami Pencurian, Pelaku Gunakan Modus Menabrakan Diri di Jalanan Kota

SULUT, MANADO | Mata Pena News - Gunady Mondo (43) Seorang wartawan yang bertugas di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tindakan kriminal...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang...
Berita terbaru
Berita Terkait