close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.8 C
Jakarta
Jumat, November 14, 2025

Akibat dilintasi Excavator Jembatan Desa Tanjung Rejo Runtuh, Ribuan Warga Sumut Kecewa !

 

Medan | Matapenanews.id- Masyarakat Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan kecewa akibat ulah dan kecerobohan Dinas PUPR Deliserdang yang membuat ambruk atau robohnya jembatan sementara penghubung antara Desa Saentis dengan Desa Tanjung Rejo pada Sabtu dini hari (6/8).

Jembatan sementara yang di bangun dengan dana pribadi oleh salah seorang pengusaha di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan ambruk pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 01.30 wib dini hari.

Baca juga:  Doa untuk Bangsa Iringi Pelantikan PCNU Bolsel, Komitmen Islam Rahmatan lil ‘Alamin Ditegaskan

Jembatan tersebut ambruk setelah di lewati oleh Escavator berkapasitas 15 Ton, sementara kemampuan jembatan hanya mampu menahan kapasitas maksimal 2 ton.

Saat di konfirmasi, pihak operator alat berat amphibi tersebut bernama JK, dia mengatakan bahwa ia memaksakan escavator melewati jalan karna alat berat tersebut harus sudah sampai di Kantor PUPR pada hari sabtu (6/8), “Jadi mau tidak mau ya harus saya bawa alat beratnya bang, ini juga perintah dari pengawas PUPR Deli Serdang bidang pengawasan alat berat”. Ujarnya.

Baca juga:  Polda Riau Kembali Menorehkan Prestasi, ini Kronologi Pengungkapan 203 Kg Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi

Di lain sisi, salah seorang pengusaha berinisial(RH) yang mendanai pembangunan jembatan sementara itu mengaku kecewa dengan kecerobohan pihak Dinas PUPR Deli Serdang, akibat kecerobohan yang mereka perbuat seluruh aktivitas perekonomian masyarakat Desa Tanjung Rejo Percut Seituan terputus.

Tidak hanya itu beberapa anak sekolah juga tidak dapat masuk sekolah seperti biasa akibat terputusnya jembatan yang menjadi satu satunya akses menuju Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan.

Baca juga:  Polda Sumut Berhasil Tekan Kecelakaan Lalulintas selama Operasi Lilin Toba 2022

Tak hanya anak sekolah yang tidak bisa melintas, Ribuan warga yang sehari hari belalu lalang di lokasi jembatan tersebut pun harus kecewa karena tidak bisa melintas untuk bekerja dan bertani.

Masyarakat berharap pemerintahan Deliserdang melalui Dinas PUPR Deliserdang segera bertanggung jawab untuk kembali memperbaiki jembatan tersebut agar seluruh aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. (A70)

Berita Terpopuler

Motor Honda BeAT Milik Warga Salongo Raib Saat Diparkir di Kebun Desa Dudepo

SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Nasib nahas menimpa Agus Sampouw, warga Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Sepeda motor jenis Honda...

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Siswi SMAN 1 Bolaang Uki Tembus Paskibraka Provinsi: Shyren Amelia Abas Harumkan Nama Bolsel

SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMAN 1 Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Shyren Amelia Abas, salah satu...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...
Berita terbaru
Berita Terkait