close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.2 C
Jakarta
Sabtu, April 26, 2025

Geuchik Keude Matangkuli Bersama Masyarakat Lakukan Giat Gotong Royong

ACEH UTARA | Matapenanews.id- Gotong Royong merupakan kebiasaan yang telah membudaya di Aceh. Kebiasaan inilah yang menunjukan sebuah kekompakan komunitas masyarakat di suatu Daerah, Gampong atau pedesaan.

Hal ini terlihat seperti yang diwujudkan oleh Geuchik Gampong Keude Matangkuli H. Ibnu Sa’dan Ismail bersama masyarakat dalam giat melaksanakan gotong royong bersama.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar menjaga sebuah tradisi akan tetapi dengan bergotong royong bisa melahirkan sebuah kebersamaan.

“Bagi masyarakat Aceh, gotong royong tentu bukan sekedar menjaga sebuah tradisi, karena kebiasaan ini sangat sejalan dengan ajaran Islam yang mewajibkan seluruh umatnya untuk peduli dengan lingkungan dan saling membantu antar sesama,” ujar H. Ibnu Sa’dan kepada media ini. Senin, (12/09/2022).

Baca juga:  LSM JARA Desak Surat Imbauan Aksi Unjuk Rasa UIN, Rizki: Wahai Pak Rektor Uin Ar-Raniry Banda Aceh

Pada giat gotong royong bersama itu, Geuchik Keude Matangkuli, H. Ibnu Sa’dan memimpin langsung kegiatan gotong royong dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendorong dan menghidupkan kembali jiwa kegotong-royongan untuk kembali memperkokoh kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kerja bakti membersihkan di lingkungan Keude Matangkuli ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan” terangnya.

Baca juga:  Sadisnya Begal di Palembang, Motor Neni Dirampas Setelah Kepala Pecah Dihantam Bata

Selain itu, H. Ibnu Sa’dan juga mengatakan kegiatan ini ditargetkan akan menjadi kegiatan rutin di Gampong yang dipimpinnya itu dengan tujuan membina hubungan sosial dan merawat rasa kebersamaan.

“Kegiatan ini kami merencanakan untuk dapat terus dapat berlanjut secara kontinu, dengan tujuan untuk membina hubungan sosial serta rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang ditumbuhkan di masyarakat, sehingga harapannya perangkat desa, serta masyarakat Keude Matangkuli menjadi kompak dan bersatu untuk kemajuan desa” lanjutnya.

Katanya, gotong royong yang sudah dilaksanakan dua kali bersama masyarakat sebelumnya itu, kini sudah dijadikan sebagai aturan dan telah ditetapkan sebagai Qanun Gampong, bahwa gotong royong akan dilaksanakan secara rutinitas setiap bulannya.

Baca juga:  Menghapus Tabu: Inisiatif Mahasiswi Perangi Period Poverty

Pengusaha yang akrab disapa H. Ibnu itu, juga mengucapkan terimakasih banyak kepada segenap Aparatur Gampong dan seluruh masyarakat atas kebersamaan dan partisipasi dalam menyukseskan kegiatan gotong royong ini.

“Saya sebagai Geuchik Keude Matangkuli juga baru saja terhitung sekitar lebih 4 bulan, oleh karenanya sangat mengharapkan dukungan, kebersamaan dan partisipasi dari seluruh masyarakat. Semoga kami semua terus dapat berbuat kebaikan untuk kemajuan Gampong yang kami cintai,” tutupnya. (Rizki M)

Berita Terpopuler

Polda Sumut Buru Bos Judi Online Terbesar, Kabid Humas Polda Sumut: Ada 36 Lokasi yang kita Lakukan Penindakan

MEDAN | Matapenanews.id- Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serang selama sembilan hari mengungkap berbagai kasus tindak perjudian bahkan...

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

JAKARTA | Matapenanews.id- Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak...

Keren,,, Karang Taruna Linawan Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Pantai Pasir Putih

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Tradisi upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara umum dilakukan di Lapangan ataupun...

Wartawan Manado Alami Pencurian, Pelaku Gunakan Modus Menabrakan Diri di Jalanan Kota

SULUT, MANADO | Mata Pena News - Gunady Mondo (43) Seorang wartawan yang bertugas di kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tindakan kriminal...

2 Siswa Prakerin SMK CAS Merasa Senang Bertugas di Disdukcapil

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia usaha atau industri yang relevab dengan...

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang...
Berita terbaru
Berita Terkait