SULUT, Bolsel | Matapenanews.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Jumat, (20/09/2024)
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Desa Pinolosian Selatan, Kecamatan Pinolosian, dihadiri Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si, Bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekertaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy.
Kegiatan yang mengangkat Tema ‘Meningkatkan Akhlak dan Cinta kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam‘ diawali lantunan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Hj. Suwarni SPdI yang dilanjutkan tausiyah tentang hikmah Maulid Nabi oleh Ustaz Idrus Usman SH.I.
Bupati Bolsel dalam sambutannya menyampaikan Insya Allah dengan memperingati Maulid kita semua akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
“Mari terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari teladan dari Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin bagi umat Muslim yang patut kita ikuti, walaupun zamannya dan zaman kita sekarang beda tetapi kita harus menyesuaikan,” tuturnya.
Selain itu, Bupati mengatakan bahwa Pemda Bolsel menerima ketambahan Anggaran tahun depan untuk Kesehatan dan salah satu prioritasnya adalah untuk membenahi rumah sakit. “Alhamdulillah kita mendapatkan anggaran Rp. 203 Milyar dari DAK untuk kesehatan dan untuk pembangunan Rumah Sakit sekitar Rp. 150 Milyar. Dana ini sudah ada di UU APBN,”. Jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada aparat dan ASN agar bekerja dengan tulus dan ikhlas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik karena di daerah lain sudah ada ASN yang terlibat dalam mempromosikan salah satu pasangan calon. “Saya ingatkan kepada bapak-ibu ASN dan aparat desa bahwa sanksi yang menanti sangat tegas jika kedapatan terlibat langsung dalam politik,” tegasnya.
Diketahui, turut hadir dalam acara, Ketua TP-PKK kabupaten Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo dan Sekretaris Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, Forkopimda kabupaten, Ketua PA Bolaang Uki, jajaran Kemenag Bolsel, pimpinan BSG Cabang Molibagu, pimpinan PD dan jajaran ASN, para camat dan sangadi, serta masyarakat sekitar. (Fauzan/Advertorial)
